Cara mengembangkan strategi pemasaran Anda untuk Ramadan: Informasi dan pertimbangan penting
Pada bulan Ramadan, 1,6 miliar umat Muslim di seluruh dunia menjalankan kewajiban keagamaan mereka dengan berpuasa dari matahari terbit hingga terbenam. Dari sisi pemasaran seluler, perilaku pengguna selama bulan puasa tentu akan berubah. Mis. 20,7% Muslim merasa bahwa mereka lebih murah hati selama bulan Ramadan. Oleh karena itu, Anda perlu mengembangkan strategi pemasaran yang tepat untuk mendapatkan hasil terbaik. Berikut adalah hal-hal yang perlu Anda pertimbangkan tentang bulan Ramadan dalam strategi umum Anda.
Ramadan: Informasi penting untuk pemasar seluler
Dampak bulan Ramadan terhadap industri pemasaran seluler terlihat dari total belanja iklan, jumlah unduhan, dan jumlah pembelian dalam aplikasi. Criteo menganalisis lebih dari 111 juta transaksi belanja di Malaysia dan Indonesia selama bulan Ramadan dan menemukan bahwa penjualan meningkat sebesar 68% untuk iklan seluler dan 53% untuk desktop. Studi yang sama menunjukkan bahwa penjualan melonjak mulai hari ke-10 bulan Ramadan dan bertahan selama dua minggu sebelum Idul Fitri. Terkait tentang studi tersebut, Alban Villani, Managing Director Criteo untuk Asia Tenggara-Pasifik menjelaskan bahwa “Ramadan menunjukkan perubahan budaya yang penting dalam perilaku konsumen. Timur Tengah dan Asia Tenggara sebagai kawasan utama […] ekonomi Islam global juga bertumbuh dari tahun ke tahun dan diperkirakan akan bernilai $3 triliun pada tahun 2023. Mengingat potensi pertumbuhan industri halal, retailer sebaiknya memanfaatkan bulan Ramadan untuk menarik pembeli Muslim. “
Forbes melaporkan bahwa jumlah unduhan untuk aplikasi belanja meningkat sebesar 40% seminggu sebelum Ramadan. Mereka juga menemukan bahwa pembelian dalam aplikasi meningkat sebesar 35%. Sebagai upaya untuk memanfaatkan perubahan perilaku pengguna, belanja iklan rata-rata juga meningkat sebesar 20% selama bulan Ramadan. Peningkatan persaingan untuk mendapatkan ruang iklan selama periode tersebut menunjukkan bahwa informasi untuk menargetkan pengguna bernilai tinggi yang kemungkinan besar akan melakukan konversi semakin dibutuhkan.
3 hal yang perlu diperhatikan saat melakukan pemasaran selama bulan Ramadan
Mengimplementasikan strategi secara dini
Tidak seperti banyak acara keagamaan lainnya, yang dirayakan selama periode yang lebih singkat, Ramadan berlangsung selama 30 hari. Walaupun demikian, salah satu langkah cerdas yang dapat diambil adalah mengimplementasikan strategi sebelum bulan Ramadan tiba. Oleh karena itu, pengiklan memiliki lebih banyak waktu untuk menjangkau audience dan memanfaatkan perubahan perilaku pengguna yang terjadi menjelang Ramadan. Menurut statistik Facebook, “83% pengamat Ramadan global merencanakan pembelian mereka setidaknya 1 minggu sebelumnya dan 50% merencanakan pembelian mereka setidaknya 3 minggu sebelumnya.” Dengan mulai lebih awal, Anda akan memiliki waktu untuk melakukan A/B test agar dapat memperoleh hasil terbaik.
Membuat materi iklan bernuansa Ramadan
Bagi umat Muslim di seluruh dunia, bulan Ramadan adalah saat untuk melakukan refleksi dan introspeksi. Banyak brand akan memasukkan nuansa Ramadan ke dalam materi iklan dan pesan kampanye mereka. Pengampunan, keharmonisan, dan pentingnya keluarga adalah tema umum yang mungkin akan digunakan dalam iklan selama bulan Ramadan.
Memanfaatkan OEM untuk menargetkankan audience yang belum dapat dijangkau
Pemasar seluler dapat menggunakan OEM (produsen peralatan asli) untuk menargetkan audience yang belum dapat dijangkau dan meningkatkan daya saing. OEM adalah perusahaan yang memproduksi perangkat sendiri, memiliki aplikasi sendiri, dan app store independen. Perusahaan seperti Xiaomi, Huawei, Vivo dan Oppo – yang memiliki pangsa pasar besar di banyak negara dengan populasi penduduk Muslim tinggi – secara langsung menyalurkan aplikasi kepada pelanggan melalui app store masing-masing. Mis. 87% penduduk Indonesia beragama Islam dan menurut Statistica, Samsung adalah vendor seluler terkemuka di Indonesia dengan pangsa pasar sekitar 26,16%. Peringkat berikutnya dipegang oleh produsen Tiongkok, yakni Xiaomi dan Oppo.
OEM menawarkan beberapa keuntungan yang mungkin dapat dimanfaatkan selama bulan Ramadan. Mis. OEM memberdayakan pemasar untuk bertumbuh pada skala global dengan menjangkau audience baru dan mengakses pasar baru yang belum dapat dijangkau melalui jaringan sosial, fitur pencarian, atau SDK. OEM juga menawarkan akuisisi pengguna yang lebih tinggi dengan CPI (biaya-per-instalasi) yang lebih rendah – ini adalah faktor yang penting karena belanja iklan meningkat selama bulan Ramadan.
Selain itu, salah satu keuntungan yang diperoleh dari bekerja sama dengan OEM sepanjang tahun adalah Anda dapat mengakses ekosistem bebas penipuan. Hal ini dikarenakan tidak ada batasan antara OEM dan pemilik anggaran – dan OEM juga sepenuhnya mengatur semua penempatan iklan.
Cara Avow dapat membantu Anda
Sebagai ahli inventaris seluler OEM, AVOW bermitra dengan berbagai OEM di seluruh dunia. AVOW membantu klien dengan pendekatan konsultatif sepanjang siklus kampanye, mulai dari pendaftaran aplikasi di app store OEM hingga distribusi, pelacakan, dan optimasi kinerja. Pemasar seluler dapat memperluas jangkauan mereka dan menciptakan sumber pendapatan baru dengan kemitraan antara Avow dan OEM – yang mencakup 42% pasar Android global.